KEMESRAAN INI JANGANLAH CEPAT BERLALU

Kalimat di atas (judul) tentu saja bukan hanya sepenggal lirik lagu cinta dan bukan juga ungkapan sepasang sejoli dalam adegan film-film romantis.Ungkapan di atas sebenarnya baru saja dirasakan ratusan juta warga negara Indonesia.
Hampir seluruh penduduk di Tanah Air merasa dimabuk asmara hingga sampai di puncak kemesraan tertinggi kepada sesuatu yang mungkin selama ini sering dilupakan. Cinta kepada negeri sendiri. Cinta kepada sebuah tempat di mana Tuhan menitipkan kita untuk hidup dan bertahan. Kita memanggil tempat tersebut dengan “Indonesia”. Secara manusiawi, perasaan cinta adalah bagaimana seseorang bisa merasa.Banyak yang bilang, cinta datang tiba-tiba dan cinta adalah anugerah Yang Kuasa.
Alasan munculnya cinta tiap orang pun beragam,bahkan ada yang tidak memiliki alasan mengapa seseorang mampu mencinta. Biasanya ungkapan cinta pun dituangkan hanya untuk seseorang, seperti ibu cinta kepada anaknya.Ada juga yang mengatakan cinta untuk pekerjaannya, seperti musisi cinta kepada kegiatan bermusik. Hal lainnya misalnya cinta untuk benda yang disukainya, seperti filateli yang cinta kepada kumpulan prangkonya, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Namun, ternyata bila dilihat secara luas, ada cinta yang mungkin jarang dikenal dan terasa asing di telinga kita. Cinta kepada negeri, cinta kepada bangsa, cinta kepada Tanah Air.Ya, cinta kepada negara kita, Indonesia. Hal ini jarang dikenal atau memang cinta jenis ini tidak terkenal? “Cinta kepada Indonesia.”Tidak heran apabila kalimat cinta yang satu ini terasa tidak familier dalam pergaulan sehari-hari, karena tidak banyak orang yang mengungkapkannya secara langsung melalui kata-kata seperti ucapan atau mungkin surat cinta.
Bukan hanya jarang diungkapkan, cinta ini juga jarang bisa dilihat karena masih banyak yang belum tahu cara apa yang tepat untuk membuktikan cinta kepada negara dengan suatu tindakan atau perbuatan. Jangan- jangan cinta ini hanyalah cinta semu karena banyak yang ragu bagaimana mengungkapkan dan membuktikannya. Bahaya sekali, sepertinya jenis cinta ini patut dipertanyakan.
Apa benar negara bisa dicintai? Dan apa perlu mencintai sebuah negara yang kita sendiri tidak tahu apa ia pun akan mencintai kita? Cinta memang penuh dengan teka-teki, namun manusia selalu penasaran untuk mengungkapnya, bukan? ***** Layaknya sebuah hubungan cinta, cinta kepada negara pun perlu niat. Niat memang tidak harus selalu diungkapkan secara gamblang, namun alangkah indahnya apabila cinta memiliki sebuah pernyataan untuk menggambarkan secara utuh rasa cinta yang seperti apa yang sedang dirasakan di dalam hati.
Jadi, ungkapan “Saya Cinta Indonesia” mungkin tidak perlu setiap detik diteriaki di jalanan agar didengar orang banyak. Cukuplah niat itu tertulis di hati dan kita tahu betul bahwa rasa cinta itu adalah cinta yang tulus dan tak perlu pamrih. Maka, ketika kita sudah merasakan cinta itu, lalu berani mengungkapkannya dengan meyakini bahwa cinta kepada negara itu ada di hati kita. Maka, tahap pertama telah berhasil untuk dapat membuktikan bahwa cinta kepada negara bukanlah jenis cinta yang semu keberadaannya. Apa niat dan ungkapan saja cukup untuk memperlihatkan bahwa cinta kepada negara adalah cinta yang nyata? Lagi-lagi ini masalah cinta.
Ada satu lagu yang dipopulerkan oleh seorang pemusik andal Tanah Air yaitu Balawan. Dalam lagu yang berjudul Semua Bisa Bilang di dalamnya tertulis lirik seperti ini: kalau kau benar-benar sayang padaku kalau kau benar-benar cinta tak perlu kau katakan semua itu cukup tingkah laku sekarang apalah artinya cinta kalau hanya di bibir saja cinta itu bukanlah main-mainan tapi pengorbanan semua bisa bilang sayang semua bisa bilang apalah artinya sayang tanpa k e - nyataan.
 Sepertinya, dalam lagu tersebut diberitahukan secara jelas bagaimana cinta itu dapat dilihat sebagai hal yang luar biasa. Cinta bukan hanya sederet huruf yang diucapkan di mulut lalu dilupakan. Tapi, cinta haruslah berwujud tingkah laku dan pengorbanan.Hal itu patut dilakukan apabila cinta tersebut tidak mau disebut dengan cinta main-mainan. Karena cinta yang diwujudkan dalam perbuatan adalah cinta yang secara murni menampakkan sebuah kenyataan. ***** Sepertinya kita sudah tahu bagaimana cinta kepada negara dapat dinilai sebagai sebuah cinta yang nyata dan tidak perlu diragukan keberadaannya.
Karena hal yang telah dijabarkan di atas,sesungguhnya barubaru ini telah dirasakan masyarakat Indonesia dan membuktikan bahwa cinta bisa juga diungkapkan dengan sesuatu yang tak terlihat secara nyata, namun bisa dirasakan keberadaannya. Sebagai contoh yang kita bisa lihat adalah hampir satu bulan yang lalu sebuah pertandingan sepak bola AFF SUZUKI 2010diadakan dan Indonesia merupakan tuan rumah dari perhelatan akbar ini.
Pertandingan sepak bola ini diikuti oleh negaranegara di kawasan Asia Tenggara. Tidak disangka, ratusan juta penduduk Indonesia, baik yang menyukai bola maupun yang sama sekali tidak mengerti bola, menjadi sangat antusias terhadap acara ini karena Tim Nasional Sepak Bola Indonesia menampilkan sesuatu yang luar biasa sehingga menjadi pujaan dan pahlawan bagi masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, Timnas Indonesia tampil gemilang pada setiap pertandingan.
Di babak penyisihan, Indonesia berhasil menjadi juara grup dengan membungkam Malaysia di babak pertama dengan skor 5-1,pertandingan berikutnya Indonesia mampu membuat Laos bercucuran air mat a dengan skor 6-0. Di pertandingan terakhir pada babak penyisihan Indonesia mampu memulangkan Thailand dengan skor 2-1. Tidak berhenti di situ,Timnas mampu memastikan menempati singgasana final dengan menang dua kali melawan Filipina dengan skor masingmasing 1-0.
Dalam pertandingan final, Indonesia dihadapkan kembali dengan Malaysia yang pada leg I Indonesia kalah di Stadion Bukit Jalil dengan skor 0-3.Namun,semangat kesebelasan Indonesia tidak surut, permainan yang penuh dengan strategi dan perjuangan yang tiada henti mampu membuat Indonesia unggul 2-1 di Stadion Gelora Bung Karno pada leg II final tersebut. Walaupun Indonesia tidak mampu membawa piala sebagai juara, Tim Nasional Indonesia sepertinya sudah mampu memenangkan hati dan memunculkan rasa cinta yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Rasa cinta kepada negara yang selama ini terkubur dan tertutup keapatisan masing-masing hati penduduknya sehingga cinta kepada negara dianggap semu. Namun, sebuah pertandingan sepak bola mampu mencuatkan rasa cinta warga negara kepada negaranya ke permukaan. Semangat juang masyarakat yang rela mengantre hingga mengeluarkan “jurus- jurus bela diri”demi membeli tiket pertandingan untuk mendukung langsung kesebelasan Tim Nasional,soraksorai penonton meneriakkan kalimat “Garuda di Dadaku”, berani tampil kompak dengan menggunakan kostum berwarna merah sebagai lambang keberanian dari sang saka pada saat menonton pertandingan bola tersebut.
Dan, setidaknya dalam tujuh kali Tim Nasional Indonesia bermain sepak bola pada acara tersebut,maka sebanyak itu pula Indonesia Raya berkumandang dan dengan bangga dinyanyikan masyarakat secara bersamasama. ***** Cinta kepada negeri bisa saja bersifat semu apabila penduduknya tidak dapat merasa dan melakukan sesuatu untuk mengungkapkan rasa cinta itu kepada negaranya.
Seperti halnya pemain Tim Nasional Sepak Bola Indonesia yang berjuang keras untuk mengharumkan nama bangsa dan masyarakat Indonesia yang mendukung serta mendoakan Timnas untuk menjadi juara. Hal tersebut adalah salah satu bentuk aplikasi dari rasa cinta yang mendalam kepada Tanah Air. Namun, tak cukup sampai di situ. Masih banyak hal yang dapat kita lakukan untuk membuktikan seberapa besar cinta kita kepada negeri ini.
Di tengah bencana yang melanda, kita harus tetap bersatu dan bersama untuk menolong bangsa ini keluar dari penderitaan. Semoga cinta dan kemesraan masyarakat Indonesia kepada negara yang kita pijak kini tidak hanya ada pada saat pertandingan olahraga.Semoga cinta dan kemesraan warga negara Indonesia kepada negara tidak cepat berlalu dan tak surut ditelan waktu.(*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Untuk Berhenti Berharap

Filsafat Kapal Terdampar

Sebuah Harapan